Rektor Undip : Ritokrasi Kuat, Akuntabel, dan Obyektif dalam Mencegah keterlibatan ASN Bergerak dalam Politik.
Universitas Diponegoro
bekerjasama dengan Komisi Aparatur Sipil Negara dan IAPA (Indonesian
Asscociation for Public Administration) atau yang disebut sebagai Asosiasi Ilmu
Administrasi Negara/Publik Indonesia menggelar Sosialisasi Netralitas ASN yang
dikemas secara webinar dengan tema “Membangun Meritokrasi dan Demokrasi
Indonesia”.
Acara ini bertempat di Auditorium
Fisip Undip, Jum’at ( 20/11). Hadir dalam acara tersebut Rektor Undip Prof. Yos
Johan Utama, Dekan Fisip Dr. Hadi Wasono, dan lebih dari 300 partisipan dari
kalangan pemprov, pemkot, dan pemda di Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Rektor
Undip Prof. Dr.Yos Johan Utama,SH.,M.Hum. mengatakan bahwa pola-pola kampanye
pada tahun ini akan jauh berbeda dikarenakan pandemi covid-19. ASN dituntut
berkomitmen pada negara dengan adanya undang-undang dan peraturan yang telah
memayungi ASN saat ini berkaitan dengan netralitas dalam berpolitik. Beliau mengungkapkan
bahwa meritokrasi yang kuat, akuntabel, dan obyektif
merupakan kunci untuk mencegah keterlibatan ASN bergerak dalam politik. “Netralitas
tidak hanya dalam masa kampanye saja, tetapi sikap netralitas ASN harus sejak awal
ditanamkan saat baru dilantik agar tidak ada indikasi keikutsertaan dalam
berkampanye” jelas beliau.
Drs. Muh Aziz Muslim,M.Si. dari DPP IAPA mengatakan bahwa seminar ini diadakan beberapa kali di berbagai daerah yang kerjasama antara Komisi Aparatur Sipil Negara dan IAPA sebagai wujud netralitas ASN. Netralitas seorang ASN perlu dikawal tidak hanya dalam pilkada. Komitmen netralitas ASN harus menjadi pemahaman semua pihak dari ranah politik. Beliau berharap agar ASN dapat menjadi pegawai yang amanah bagi nusa dan bangsa.
Dalam sambutan Gubernur Jateng
yang diwakili Plh. Sekda Jateng, Ir. Dyah Lukisari M.Si menyampaikan bahwa
pilkada yang berkualitas merupakan modal dari kehidupan demokrasi yang baik
dalam kehidupan bernusa dan bernegara dengan netralitas dari ASN. ASN dianggap
sebagai sorotan yang harus netral karena dengan jumlah yang besar dapat menjadi
pendukung dari salah satu petahana politik. Beliau mengungkapkan bahwa ASN saat
ini telah dipayungi oleh regulasi-regulasi yang baik untuk mengikatkan diri
pada kode etik ASN untuk loyal mengabdi kepada masyarakat dan pemerintah tanpa
harus melihat referensi politik pada dirinya.
Sumber artikel : web undip
#undip #universitasdiponegoro
#semarang #undipjaya #undipexcellent #undipgoesworldclassuniversity
Komentar
Posting Komentar