UNDIP : Tingkatkan Kualitas Riset di Jawa Tengah
Universitas Diponegoro terus
melakukan penelitian dan menciptakan inovasi bermanfaat sebagai universitas
riset di Jawa Tengah. Dari banyaknya hasil inovasi oleh dosen dan mahasiswa
Undip, di antaranya diciptakan oleh para dosen dari Fakultas Teknik Undip.
Prof. Dr. Ir. Nyoman Widiasa, S.T., M.T. dan Dr. Rifky Ismail, S.T., M.T.
memaparkan hasil penelitiannya dalam talkshow Halo Jateng bersama TVRI yang
bertema “Inovasi Undip pada Masa Pandemi Covid-19”.
Penelitian mengenai teknologi
membran yang dilakukan oleh Prof. Nyoman menghasilkan inovasi pengolahan air
limbah menjadi air bersih. Alat pengolahan air yang diciptakan menggunakan
teknologi membran dan berupa alat portable yang memungkinkan untuk digunakan
untuk mengolah air berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Alat ini memiliki
kapasitas untuk mengolah 20.000 liter air bersih dalam sehari. Teknologi ini
dapat diaplikasikan untuk mengatasi pencemaran air sungai yang sedang dihadapi
oleh warga Semarang.
Adapun penelitian yang dilakukan
oleh Dr. Rifky menggunakan biomedical engineering yaitu teknologi yang
menggabungkan ilmu medis dengan ilmu engineering. Terdapat empat kategori pada
teknologi ini yaitu mekanika, material, mekatronik (mekanika-elektronik), dan
pengolahan sinyal. Beliau telah menciptakan tangan bionik yang merupakan robot
tangan buatan yang membantu orang berkebutuhan khusus untuk menggantikan fungsi
tangan. Tangan bionik digerakkan melalui sensor dengan electronic mobile
sehingga pengguna dapat memilih jari mana yang akan digerakkan. Hingga saat
ini, alat tersebut telah memiliki lima versi. Penelitian terbaru Dr. Rifky
adalah bio-degradable screw, yaitu skrup yang ditanam di tubuh manusia sebagai
alat bantu medis untuk membantu pertumbuhan tulang. Nantinya, skrup yang
diciptakan oleh dosen Undip ini tidak perlu diambil lagi dari tubuh manusia
karena menggunakan cangkang kerang dan rajungan yang banyak didapatkan di kota
Demak, Rembang, dan Pati sehingga aman berada di dalam tubuh manusia.
Hasil inovasi dari dua dosen
Fakultas Teknik Undip ini mendapat dukungan dari banyak pihak berupa dana riset
berasal dari LPPM Undip, Kemenristek, serta Kemendikbud. Berbagai hasil
penelitian dari dosen Undip merupakan kekayaan intelektual yang nantinya akan
didaftarkan pada Kemenkumham sehingga menjadi hak paten milik Undip, dan
selanjutnya dapat diproduksi oleh mitra Undip antara lain dari sektor bisnis,
umum, dan pemerintah. Melalui perjanjian lisensi, hasil inovasi dapat
diproduksi sehingga dapat disalurkan kepada masyarakat dan menjadi solusi baru
dengan teknologi terkini dan ramah lingkungan.
#undipjaya #undipexcellent
#universitasdiponegoro #undip #undipgoesworldclassuniversity
Sumber artikel : web undip
Komentar
Posting Komentar