Inovasi UNDIP Dalam Pembuatan Bahan Bakar Substitusi yang Ramah Lingkungan

Kelangkaan Energi minyak dan gas menjadi permasalahan saat ini, tidak hanya di Indonesia, namun diseluruh dunia. Disinilah peran ilmu pengetahuan dan teknologi berusaha menciptakan inovasi guna menemukan solusi dan memenuhi kebutuhan minyak dan gas.

Pada saat ini telah banyak bahan bakar substitusi yang telah diteliti dan dihasilkan. Namun bahan bakar substitusi yang telah ada berasal dari bahan baku nabati seperti minyak sawit, minyak jarak, ubi jalar, dan yang lainnya, dimana bahan-bahan tersebut masih memiliki nilai ekonomis tinggi. Maka dari itu kami mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian Eksaskta (PKM-PE), di bawah bimbingan Prof. Dr. I Nyoman Widiasa, ST., MT. (dosen S1- Teknik Kimia Undip), yang beranggotakan Peter Kusnadi (S1-Teknik Kimia), Nadiyah Faizi Polontalo (S1-Teknik Kimia), dan David Berkat Hotmatua Simbolon (S1-Teknik Kimia) mengulas suatu inovasi bahan bakar substitusi yang berasal dari limbah.

sumber : web undip 

Pada pengulasan inovasi menggunakan limbah cair yaitu limbah cair foodcourt, dimana limbah cair foodcourt kaya akan lemak, minyak, dan memiliki asam lemak yang tinggi. Metode inovasi yang digunakan dalam pembuatan bahan bakar substitusi ini adalah metode transesterifikasi dan catalytic cracking dengan menggunakan zeolit alam. Pada inovasi ini kedepannya diharapkan dapat dihasilkan suatu bahan bakar substitusi yang memiliki kualitas tinggi dan dapat dijadikan suatu solusi untuk mengatasi kelangkaan energi dan pencemaran lingkungan akibat limbah cair foodcourt di Indonesia.

 

Komentar